ANTIS KEPINCUT CINTA BISMA SMASH PART 4-END

Dinda dan Bisma meninggalkan taman untuk mencari Sifa.

            “Dimana ya si cewek centil itu?”gumam Dinda.

            “Pastinya dia di Aula.SMASH kan lagi disana.”jawab Bisma.

            “Upzzz.Gue lupa(memukul jidatnya),dia kan penggemarnya Morgan.”

            “Ydh,kalau gitu ayo kita kesana.”

            @Aula

            Sesampainya Bisma dan Dinda di aula,Bismaniac SMA 6 Surabaya teriak histeris.

            “Kak Bisma,kak Bisma,I Heart You.”ucap mereka serempak.

            “Tuch,lo di panggilin fans-fans lo.”kata Dinda.

            “Biarin ach.”

            “Kok lo ga respect sich sama mereka.Kalau gada mereka,lo ga bakalan bisa terkenal terus.”

            “Iya-iya.Bentaran ah,kalau lo berada di antar mereka,gue pasti samperin.”

            “Auah.Gue mau cari Sifa.”

            “Sifa lagi ada di depan Member SMASH yang lain noh.”menunjuk Member lain yang sedang sibuk foto-foto bareng Blast.

            “Iuwhhh,gue mau kesana.”

            “Iya Dinda.Gue ju…”

            “Stop,lo ga usah ikut gue.”cegah dinda.

            “Gue kan mau ke SMASH.Ntar kalau gue ga kesana,yang ada anak-anak smash malah ngomelin gue.”

            “Resiko lo.”

            Dinda meninggalkan Bisma,tetapi Bisma malah diam.

            “Sif,lo tuch kemana aja sich?”Tanya Dinda.

            Sifa tidak menggubris pertanyaan Dinda.Dia sedang asyik foto-foto dengan Morgan Oey.

            “Sifa,lo dari tadi sibuk foto-foto mulu.”sambil menarik tangan Sifa.

            “Eh eh eh.Apa-apaan sich lo narik-narik gue.Sakit tau.”

            “Bodo amat dech.Lagian lo sich,dari tadi gue tuch panggil-panggil lo tapi lo malah asyik foto-foto.”

            “Iya,maaf khilaf.Jarang-jarang Din gue bisa dekat dengan SMASH apalagi Kak Morgan.”

            “Ini nich Bisma,dari tadi lo kemana aja Bis.Lo di cariin fans-fans lo yang mau foto bareng tuch.”kata Rafael.

            “Iya Bro,maaf ye.”

            “Ydh dech,layanin cepet Bismaniac nya.”suruh Dicky.

            “Iya Bis,bentar lagi kita cabut dari sini.Kita ada acara di tempat lain.”tambah Ilham.

            “Yach,,,,gue bakalan ninggalin Dinda dech.”batin Bisma.

            “Bisma.Buruan!!!!!!!”perintah Rafael.

            SKIP
            SKIP
            SKIP

            @Rumah.

            “Din,kak Bisma tadi ngomong apa aja sama lo?”Tanya Sifa pada Dinda yang sedang merapikan kamarnya.

            “Please dech Sif,bisa ga sich lo ga ngomongin Bisma.”jawab Dinda sewot.

            “Tapi Din,Kak Bisma sepertinya falling in love sama lo.”

            “Bodo amat ya.Lo kira gue suka sama dia apa?”

            “Ya Allah Dinda,kak Bisma kurang apa sich.Ganteng  iya, keren iya, artis lagi.”

            “Menurut lo iya,tapi menurut gue ga.Oia,gue tuch anti Boy Band.Daripada jadi Blast mending jadi Respector.”

            “Jahhhhh,,,Bondan lagi.”

            “Iya dund.Respect Unity For All.”kata Dinda membanggakan idolanya.

            “Auah,gue pulang dulu ya.”

            Setelah Sifa pulang,20 menit kemudian bel berbunyi.Dinda yang sedang berada di kamar segera membukakan pintu.

            “You Know Me So Well..Girl I Need You…Girl I Love You…Girl I Heart You….”Bisma menyanyikan lagunya setelah pintu terbuka.

            “Sorry banget ya gue gada uang receh.”

            “Duille Dinda……Di romantisin gamau.Ehmbb…Ingin sekali kukatakan aku suka padamu…Namun cinta ini siksa jika ku gada kamu.Hendak jiwa kan mengikatmu di sisi.Namun berat tuk mengucap cukup untuk ku kagumi.ABCD kuharap kau mengerti…..Semua ini bukan cerita narasi deskripsi…..Hanya perasaan suka namun sulit hati berkata…Bukan fiktif sedikit naïf hanya sebuah realita….Cinta ini derita kuharap kau juga merasa..Apa yang kurasa tanpa banyak tanda Tanya…Rasa ini fakta selektif bukan posesif..Ku tak ingin berdusta kucinta kau Dinda……”kata Bisma di sambung dengan menyanyikan lagu Bondan Prakoso Fade2Black yang berjudul Bunga.

            “Itu baru romantis.Masuk aja Bis.Gue buatin minum dulu.”

            “Okey.Tapi minumnya special ya.”

            “Lo kira restaurant apa?”jawab Dinda sambil meninggalkan Bisma.

           

            “Lo kok tau rumah gue sich Bis?”Dinda sembari menaruh minuman di meja.

            “Dari Sifa.”

            “Resek banget ya tuch anak.Ga minta izin dulu sama gue.”

            “Gpp lach Din,jarang-jarang lo gue nyempatin waktu gue buat ke blast.”

            “Tepatnya lagi Antis.”sahut Dinda.

            “Serah dech.Tapi Din,gimana jawaban lo.”

            “A..”

            “Kok A sich.Emangnya pilihan ganda apa.Kayak pelajaran aja.”

            “Ha ha ha.Emangnya lo ngasih pertanyaan ke gue?”

            “Ga sich,tapi tentang perasaan gue barusan.”

            “Yang mana,gue gatau.”

            “Udh dech Dinda,ga usah pura-pura gatau gitu.”

            “Kalau boleh gue jujur,,sebenarnya gue salah membenci orang yang suka sama gue.Setelah lo dekat dengan gue,gue baru nyadar ternyata lo itu baik banget.”

            “Lo juga baik banget Din meskipun lo Anti SMASH.”Bisma.

            “Iya Bis,thx ea…”

            “Aduch Dinda,jawabannya apa to the point napa.”

            “Ehmbbbb,i-i-i-iya Bis.”

            “Apanya yang iya?”

            “I-iya gue mau jadi cewek lo.”

            “Serius Din.”

            “Iya lach.”

            “Yeeeeeeee………………”

            “Lebay banget sich?”

            Dinda dan Bisma akhirnya berpacaran.Kalau SMASH lagi gada jadwal Show,Bisma meluangkan waktunya buat ke Surabaya untuk menemui Dinda.

---0---END---0---

Maaf Ya Kalau CerBungnya Jelek.....

No COPAS....Oke....