Rafael. Vinezz tidak kuat memendam perasaan itu. Dia juga tidak kuat melihat Rafael dan Pinka
bermesra-mesraan di depannya.
“Ntar ayam tetangga mati nech kalau ada yang nglamun.”sindir Morgan pada Vinezz.
“Kepo lo kak.”jawab Vinezz.
“Duille, gitu aja pakek bilang gue kepo. Orang gue dari tadi merhatiin lo yang ntah
nglamunin apaan. Kalau boleh tau nglamunin siapa lo?”
“Lo mau kan kak dengerin curhatan gue?”vinezz.
“Boleh ga ya. Ea dech boleh Nezz.”Morgan.
“Kak Morgan. Gue tuh dah cinta Kak Rafael sudah lama,sebelum Kak Rafael jadian
sama Pinka. Gue nyesel Kak ga nyatain perasaan ini sama Kak Rafa. Gue kira,selama ini kita
deket karena kak Rafael cinta sama gue. Ternyata gue salah. Seandainya waktu ini bisa gue
putar, gue ingin menyatakan perasaan gue ke Kak Rafael jauh sebelum dia jadian sama Pinka.”
“Sabar aja Nezz. Cowok di dunia ini ga satu,ga hanya Rafael aja. Masih banyak diluar
sana yang jauh lebih baik daripada dia. Lo juga bisa mencintai sahabat-sahabat gue yang lainnya.
Ada Bisma,Dicky,Rangga,Reza,dan Ilham.”
“Lo kira gue apaan kak. Nglupain seseorang yang sangat gue cintai dan mencintai orang
lain yang ga pernah gue cinta.”
“Iya deh,terserah lo. Tidur sana,udah malam. Ga baik buat cewek tidur malam-malam.” │Besok│
“Kak Bisma udah kelar kan sarapannya?”Tanya Pinka di meja makan.
“Udah kok Pink. Emangnya kenapa?”
“Kak Rafael hari ini ga bisa jemput aku kak. Aku nebeng kakak ya.”
“Lo ga sarapan dulu?”Bisma.
“Ga deh kak. Aku dah bawa bekal kok. Ntar sarapannya di sekolah aja sama Kak Rafael.”
“Ceille,mentang-mentang dah punya pacar.”ledek Bisma.
“Makanya kak. Cari pacar dund. Kak Bisma kan ganteng.”puji Pinka.
“Lo emang adek gue yang the best deh Pink. Eh chuz yuk.”
“Yuuuk.”
│Sekolah│
“Kak Bisma,ntar kalau Kak Rafael udah di kelas suruh ke kantin ya. Aku dah nungguin
dia.”pesan Pinka.
“Beres Pink.”
Bisma dan Pinka ke kelas masing-masing.
Sesampainya Bisma di kelasnya,Bisma ikut gabung dengan Reza dan Ilham yang sampai
duluan.
“Tumbenan yang lain belum datang.”kata Bisma.
“Gue kali yang seharusnya bilang tumben.”jawab Ilham.
“Iya Bis,bukan anak-anak yang belum datang. Tapi lo yang datangnya tumbenan
pagi.”sahut Reza.
“Ogituya.”
“Pagi guyz.”sapa Rafael yang baru datang.
“Pagi juga Raf, eh gue dapat pesan dari Pinka. Katanya, dia udah nunggu lo di kantin.
Dia udah sampek duluan.”kata Bisma.
“Owh,iya Bis. Thx ea udah ngingetin gue.”
“Masama Raf.” │Kantin│
“Maaf ya sayang gue telat.”kata Rafael pada Pinka yang sudah duduk menunggu dirinya.
“Iya sayang, gpp kok.”
“Ga lupa kan bawa sarapan buat kita berdua?”Rafael.
“Nich.”mengangkat bekal yang dibwanya.
“Ydh,makan yuk. Kamu pasti dah laper karena nungguin gue?”ajak Rafael.
“Yukk kak.”
“Hmbb,pasti masakan kamu yummy banget nech.”puji Rafael.
“Iya dund. Pacarnya Kak Rafael gitu lowh.”
Sementara mereka berdua menikmati masakan yang dibuat Pinka,Vinezz melihat mereka.
Vinezz semakin tidak kuat dengan apa yang dilihatnya.
“Kak Rafael,Vinezz cinta sama kakak. Tapi kenapa Kakak ga pernah merasa getaran-
getaran cintaku. Padahal kita cukup dekat.”desah Vinezz meneteskan air mata.
“Vinezz?”kata Dicky yang membuat Vinezz kaget dan segera menghapus air matanya.
“Eh kak Dicky.”jawab Vinezz mencoba menunjukkan senyumnya.
“Ngapain lo disini?Mau makan. Sama gue yuk.”ajak Dicky.
“Ng,nggak deh kak. Aku tadi udah sarapan di rumah.”tolak Vinezz.
“Yauda deh Nezz. Gue pesan makanan dulu ya.”
“Iya Kak.”
Vinezz kembali ke kelasnya.
│Rumah Pinka│
Di rumah Pinka sedang ada Mama Rafael.
“Siapa tuh kak tamunya?”Tanya Pinka di kamar Bisma.
“Mamanya Rafael Pink.”jawab Bisma.
“Tumben banget Tante Emil kesini. Biasanya Mama dan Tante emil ketemu kalau ada
arisan aja.” “Mungkin mereka ngomongin tentang pertunangan lo sama Rafael. Ha ha ha.”
“Kakak ngacok deh. Jadi penasaran nih. Nguping dulu ah.”
Pinka menguping pembicaraan Mamanya dan Mama Rafael.
“Terima kasih banget ya jeng Emil. Jeng sudah mau menjaga Rafael dari kecil sampai
gede sekarang.”kata Mama Pinka.
Siapakah Rafael sebenarnya ???
Apakah hubungan antara Pinka dengan Rafael ???
Tunggu jawabannya di Cinta Terlarang part 4(END)
0 komentar on "Cinta terlarang Part 3"
Posting Komentar