Kamis, 10 Juli 2014

Dia adalah .................. Part 2

Diposting oleh Unknown di 7/10/2014 07:03:00 PM 0 komentar

             "Eh , maaf Fraed."ungkap Acha ketika tersadar.
            "Iya . Lo gapapa kan?"
            "Gapapa kok."
            "Yaudah,lain kali hati-hati ya."pesan Fraeda.
            Acha mengangguk dan segera masuk bis.
           
            Masih sama ketika berangkat ke Kebun Raya Bogor,Acha melanjutkan membaca novel. Fraeda merasa tidak enak bila mengganggu Acha. Fraeda memilih mendengarkan music dan membuka acc twitternya yang penuh mention dari Fraedalova.
            Lama-lama Acha mengantuk juga ketika membaca novel. Dia menutup novelnya dan mencoba memejamkan matanya. Mengetahui Acha tidur,Fraeda mengarahkan kepala Acha ke pundaknya. Yaaaaaaaaaaaa itung-itung gantian gitu.(so sweet bingitz yaa..)
            Fraeda memanfaatkan moment tersebut untuk selfie. Ya,Fraeda menjepret dirinya sendiri bersama ACha yang sedang tertidur di pundaknya.
            Tetapi Fraeda tidak buru-buru men-share foto tersebut di acc Twitter,Facebook,BBM ataupun jejaring sosial yang lainnya. Dia lebih memilih menyimpan di folder tersembunyi yang hanya diketahui olehnya.
|PERCEPAT|
            Ketika hendak sampai sekolah,Fraeda mengembalikan posisi tidur Acha seperti semula agar Acha tidak salting seperti dirinya.
            "Udah nyampek ya?"tanya Acha dengan nada malas.
            "Iya Cha,asyiik ya menyusuri alam mimpi?"jawab Fraeda yang sedang memasukkan earphone ke dalam tasnya.
            "Hehe,ga juga tuh Fraed. Eh,gue pulang duluan ya."pamit Acha yang siap berdiri.
            "Tunggu Cha."cegah Fraeda sambil menarik tangan Acha.
            Acha menghentikan langkahnya dan memandangi tangan Fraeda yang sedang memegang tangannya.
            "Sama gue aja,kan kita searah."sambung Fraeda sembari melepaskan pegangannya.
            "Bukannya lo sama CAFRIO yang lain?"Acha.
            "Ga,mereka udah duluan mungkin. Sama gue ya?"Fraeda.
            "Ehmbbb,iya deh. Kebetulan kakak gue juga sedang ga bisa jemput."Acha.
            Fraeda merasa lega mendengarkan jawaban Acha.
            Setelah turun dari bis,Acha mengikuti langkah Fraeda ke parkiran dimana Mobil mewah  Bugatti Veyron yang dibelikan Papa Fraeda sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke ... itu di parkir .
            @Mobil.
            Sesaat mereka larut dalam keheningan. Fraeda terlihat konsentrasi menyetir mobil. Sedangkan Acha memandang ke jalanan yang dilalui kendaraan-kandaraan.
            "Cha,gue nyalain radio gapapa kan?"tanya Fraeda memecah keheningan.
            Acha mengangguk tanpa menoleh ke arah Fraeda.
            Fraeda menghidupkan radio mobilnya dan mencari frekuensi radio favoritnya ARDAN FM yang berfrekuensi di 105,9 Hz. Kebetulan sedang diputar lagu Sheila On 7 yang berjudul Anugerah Terindah Yang Pernah kumiliki.


            "Ni lagu cocok banget sama perasaan gue. Seandainya gue bener-bener bisa mamiliki lo,lo akan jadi anugerah terindah Cha."batin Fraeda.
            "Cha.."Fraeda.
            "Iya Fraed."Acha.
            "Lo udah berapa lama pacaran sama siapa tuh pacar lo?"
            "Deva?"
            "iya, Deva."
            "Baru 1 tahun."jawab Acha yang sontak membuat mata Fraeda melebar.
            "1 tahun lo bilang baru?"
            "Memang kenapa Fraed?"
            "Itu lama Cha,gue paling mentok pacaran cuma 2 bulan. Apa sih rahasianya biar bisa lama gitu?"
            "Kepercayaan , kesetiaan , kejujuran dan konsisten."
            Fraeda terdiam mendengar jawaban Acha.
            "Turun di depan rumah sebelah counter itu Fraed."kata Acha.
            "OK!"
            "Thank ya Fraed. Gue turun dulu. Lo hati-hati ya."pesan Acha sebelum turun.
            "Iya Cha masama. Gue boleh kan sewaktu-waktu maen kesini?"
            "Iya,tapi sms dulu. Barangkali aku sedang tidak berada dirumah."
            "It's ok!"
            Setelah Acha masuk rumah,Fraeda meluncurkan mobilnya.
            @Kamar Fraeda
            Setelah mandi , Fraeda menjatuhkan tubuhnya di ranjang tempat tidur sembari menatap langit-langit kamarnya.
            "Gue kagum banget sama lo Cha. Gue ga pernah nemuin cewek kayak lo. Apa lo bersikap kayak gitu ke gue karena lo sudah punya pacar? Lo mau setia dengan cowok lo? Kenapa gue baru ketemu lo sekarang Cha? Kenapa ga jauh sebelum lo punya pacar yang seharusnya itu gue?"gerutu Fraeda menyesali dirinya sendiri.
|Someday|
@Kelas XII RPL 2
            "Fraed anterin gue ke kelasnya Oliv dong. Bukunya dia tadi ketinggalan,mana dia sakit lagi."ajak Calvin pada Fraeda.
            "Bukannya sekarang udah jam pulang?"Fraeda.
            "Dia ada jam tambahan."Calvin.
            "Oliv adek lo itu? Berarti ke SMA dong?"Fraeda.
            "Iye lah. Udah ah buruan!"Calvin.
            "Semoga gue bertemu Acha. Bismillah!"batin Fraeda.
            "Eh bro. Gue ikut dong."sahut Andreas.
            "Yauda ayuk. Buruan!"Calvin.
            Mereka bertiga pun pergi ke SMA.
            @SMA
            Ketika sampai di sebuah kelas,terdengar suara tangisan dari dalam kelas.
            "Siapa ya yang nangis di kelas yang udah sepi begini?" tanya Fraeda dalam hati
            "Eh Fraed,ngapain lo bengong. Ayuk kita ke kelas XI IPA 2 "ajak Calvin.
            "Hmmmm, kalian aja deh duluan ke sana gue masih ada urusan lain." kata Fraeda.
            "Ok deh, yuk Vin."ajak Andreas.
            Derap kaki bergema di koridor-koridor kelas XII. Yupzzzzz! Fraeda mau tau siapa yang nangis di tengah kelas sepi. Derap kakinya berhenti di kelas XII BAHASA 1.
            "Kenapa ya Acha nangis? Apa jangan-jangan Acha sama Deva udah putus?" tanya Fraeda dalam hati
            "Acha, kenapa loe nangis di kelas sepi begini?" tanya Fraeda.
            Acha pun menceritakan pada Fraeda penyebab dia menangis. Acha menangis karena putus dengan Deva. Putusnya mereka bukan karena orang ketiga. Tetapi karena, Deva pindah ke Denpasar dan gatau kapan balik lagi ke Bandung.
            "Udah lah Cha,jangan nangis lagi. Ntar jelek."ucap Fraeda sambil mengusap air mata Acha dengan sapu tangan miliknya.
            "Senyum dulu dong! Biar balik cantiknya."canda Fraeda yang membuat seyum manisnya Acha balik.
            "Kok lo bisa nyampek sini sih  Fraed?"Acha.
            "Gue tadi niatnya mau nganterin Calvin ke kelas adeknya,tapi gue mendengar suara tangisan dari dalam kelas XII BAHASA 1 . Gue penasaran,yaudah gue samperin aja deh.Tapi maaf banget Cha,gue ikut campur urusan lo. Gue KEPO banget ya."
            "Gapapa Fraed. Gue juga sedikit plong bisa mencurahkan perasaan gue."Acha.
            "Gue tau tempat yang akan buat hati lo damai Cha. kesana yuk!"ajak Fraeda.
            "Boleh."jawab Acha sambil mengangguk.
            Mereka meninggalkan kelas dan mmenuju ke parkiran.
            PERCEPAT>>>>>>>
            Fraeda mengajak ke sebuah danau yang biasa didatanginya ketika mendapat masalah.
            "Lo kok tau tempat kayak gini sih Fraed?"tanya Acha setelah turun dari mobil.
            "Gue juga biasanya kesini Cha kalau dapat masalah. gue tuangin semua disini. Sekarang lo teriak semua isi hati lo disini. Biar lo lega."
            "Haaaa? Gue teriak?"
            "Iya,sok atuh neng."
            "DEVA EKADA SAPUTRA GUE SAYAAAAAAAAAAAANGG LOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"
            BacksoundPADI - TERBAKAR CEMBURU
            Deggg... Hati Fraeda serasa tersayat pedang tajam. Fraeda sakit mendengar teriakan Acha yang itu.
            Fraeda menghela nafas berat mencoba menahan sesak di dadanya. Ia menatap Acha yang sedang menangis
            "Cha,kok nangis lagi sih?"Fraeda.
            "Gue ga rela Fraed di tinggal Deva. Hikssss. Gue sayang dia. Hiksss hiksssss."
            "Acha sayang. Cowok di dunia ini bukan hanya Deva aja. Banyak kok cowok lain,yang mungkin lebih baik dari dia. Allah memang tidak mentakdirkan lo dengan Deva. Tapi Allah punya rencana lain yang lebih indah dan pastinya akan buat lo bahagia."hibur Fraeda.
            Acha memandang Fraeda. Acha tidak menyangka bahwa seorang Fraeda memiliki pemikiran seperti itu.
            Fraeda memeluk Acha. Dia biarkan Acha menumpahkan seluruh air matanya di pundaknya.
            "Cha.." kata Fraeda sembari melepas pelukannya dan menatap Acha dengan senyum palsu.
            Fraeda menghapus air mata yang mengalir di pipi Acha.
            "Acha,apa yang Allah lakukan tidak pernah salah,terutama dalam menjodohkan umat-umatnya. Sekalipun umatnya itu tidak beriman. Ada seseorang special yang akan menjadi teman hidup lo di masa depan,Allah yang memberikannya. Kita sang  perencana dan Allah Maha menentukan. Kita sebagai manusia hanya bisa menjalakannya. Lo dan Deva berarti tidak berjodoh."Acha menatap Fraeda teduh,seakan kata yang terucap dari bibir Fraeda begitu dalam dan penuh makna.
            "Tumben banget ya gue bisa mengucap kata-kata kayak gitu. Allah adil banget. Gue mengucap kata-kata itu pada orang yang tepat."batin Fraeda.
            "Fraeda..........."
            "Iya Acha."
            "Lo mau kan bantuin gue?"
            "Apa?"jawab Fraeda sambil menaikkan alisnya.
            "Bantuin gue ngelupain Deva."
            Fraeda mengangguk dan tersenyum penuh kebahagiaan. Tanpa Acha jelaskan,dia telah mengerti bahwa Acha memintanya untuk menggantikan posisi Deva di hatinya.
            "Sekarang senyum dong my dear."ucap Fraeda sambil mengangkat dagu Acha.
            Acha tersenyum.
            "Eh udah jam 3,cari masjid yuk. Mau sholat. Mau berterima kasih pada Allah telah menghadirkan seseorang kayak lo my dear."ajak Acha.
            "OK My dear Acha."jawab Fraeda sembari mencolek hidung Acha yang kemudian lari.
            "Ih my dear,jail ah!"kata Acha yang kemudian mengejar Fraeda.
            Mereka berdua mencari masjid/musholla terdekat.
            @Mobil
            "Gue merasa beruntung banget Cha,dipertemukan dengan cewek kayak lo. Gue ga nyangka!"batin Fraeda yang sesekali menatap Acha sambil menyetir mobil.
            I remember years ago
            HP Acha berdering tanda panggilan masuk.
            "Hallo Assalamualaikum."
            "......................................"
            "Iya,ini Acha lagi perjalanan pulang. Tapi masih mencari masjid,mau Sholat."
            "...................................."
            "Iya,tenang saja. Acha akan baik-baik saja kok."
            "....................................."
            "OK ! Walaikumsalam."
            "Di cariin ya?"tanya Fraeda setelah handphone Acha ditutup.
            "Iya dear."
            "Eh itu ada Masjid. Di situ aja ya sholatnya."kata Fraeda menunjuk sebuah Masjid.
            "Iya."
            Setelah memarkirkan mobilnya di pelataran Masjid,mereka berdua segera mengambil air wudlu kemudian sholat berjamaah.
            |Selesai Sholat|
            "Gimana dear,masih belum rela melepaskan Deva?"tanya Fraeda ketika berjalan ke mobil.
            "Alhamdulillah udah dear. Yang lalu biarlah berlalu. Gue jadiin aja sebagai kisah hidup gue."
            "OK deh. Sekarang waktunya kita pulang."
            @Depan rumah Acha.
            "Makasih banget ya dear untuk hari ini. Gue gatau gue kayak gimana jika gada lo."kata Acha sebelum turun dari mobil.
            "Iya dear,masama. Turun gih,pasti udah ditungguin mamah tuh."
            "Ngusir nih ceritanya. Yaudah deh gue turun nih."
            "Eitzzzzzz,tunggu dulu dong. Kasih kecupan gitu kek. Hihihihihi."
            Tanpa menunggu lama Acha mencium pipi Fraeda Fraeda terdiam,dia merasa sedang berada di alam mimpi.
            "Assalamualikum my dear. See you tomorrow."
            "Walaikumsalam,see you too."
            @Rumah Acha.
            "Itu tadi Deva yang nganterin lo. Tumbenan dianterin pakek mobil,kan biasanya pakek motor Ninja merahnya itu."sambut Ozy kakak Acha.
            "Eh Kak Ojek. KEPO banget ya?"jawab Acha.
            "Eh ACHUL,nama gue itu Achmad Fauzy Adriansyah Arief(ngarang nih.. Hihi) alias Ozy, bukan OJEK."
            "Tapi nama gue juga Larissa Safanah Arief alias ACHA bukan ACHUL! Ngerti ?"
            "Eh eh eh. Anak-anak mamah mulai lagi. Acha baru pulang . mandi gih . Ozy,matiin itu PS nya. Udah selesai kan?"sahut mama Ozy dan Acha.
            "Iya mah."jawab mereka berdua bareng.
            Acha naik ke kamarnya yang berada di lantai 2,kemudian mandi.
            Setelah mandi,Acha pergi ke taman belakang rumahnya.
            Acha senyum-senyum jika mengingat kejadian tadi bersama Fraeda. Dia merasa menjadi orang yang paling bahagia di dunia ini.
            "Cha. Lo masih waras kan?"sahut Ozy yang tiba-tiba duduk di sebelah Acha.
            "Ya iyalah . Emang kenapa sih kak?"
            "Gue agak takut aja,lo sih senyum-senyum sendiri."
            "Hahaha.Kakak kepo ga?"
            "Ga tuh. Paling lo senyum-senyum sendiri karena Deva. Iya kan?"
            "Salah kak. Gue sama Deva udah putus kak. Dia udah pindah ke Denpasar dan gatau kapan balik lagi ke Bandung."
            "Seharusnya lo kan sedih,galau ditinggal pacar lo."
            "Itu tadi kak. Tapi ada seorang cowok yang udah bisa menggeser posisi Deva dihati gue kak."
            "Owh,jadi lo senyum-senyum sendiri itu karena lagi Kasmaran?"
            "Maybe."
            "Ceritain dong Cha. Gue juga mau nembak cewek,kan lumayan tuh bisa gue contek. Hhrhehehe."
            "Ih,ada maunya. Ga kreatif!"
            "Udah deh,ceritain. Gue beliin coklat deh ntar."
            "Lo kira gue anak kecil apa. Tapi iya deh gapapa.. Beneran ya beliin."
            "Iya Achantik."
            "Ihhh,makasih Ozylek."
            Ozy manyun.
            "Iya deh kak Ozy yang cakep sendiri,jadi gini ceritanya. Bla bla bla bla bla bla......................"
            Ozy manggut-manggut mendengar certa Acha.
            "Berarti gue kagak usah ngebeliin lo coklat dong. Kan seharusnya gue yang dapat PJ dari lo.”
            Acha manyun.
            “Achantik traktir kakak ya.” Goda Ozy sambil mengkedip-kedipkan matanya.
            Acha tetapdiam.
            “Oh ya Cha,tadi gue ngecover lagunya Bruno Mars yang judulnya When I Was Your Man. Coba dengerin deh.”kata Ozy sembari memutar rekaman hasil dari coverannya.
          
Same day but it feels just
A little bit bigger now
Our song on the radio
But it dont sound the same
When our friends talk about you
All it does is just tear me down
Cause my heart breaks a little
When I hear your name
It all just sounds like (oooooh)
Mmm too young too dumb to realize
That i
Should of bought you flowers
And held you hands
Should of gave you all my hours
When I had the chance
Take you to every party
Cause all you wanted to do was dance
Now my baby is dancing
But shes dancing with another man
My pride my ego my needs and my selfish ways
Cause the good strong woman like you to walk out my life
Now I never never get to clean up the mess I made
Ooh and it hunts me every time I close my eyes
It all just sounds like (oooooh)
Mmm too young too dumb to realize
That i
Should of bought you flowers
And held your hands
Should of gave you all my hours
When I had the chance
Take you to every party
Cause all you wanted to do was dance
Now my baby is dancing
But shes dancing with another man
Although it hurts
Ill be the first to say
That I was wrooooong
Oooh I know im probably much too late
To try and apologize for my mistakes
But I just want you to know
I hope he buys you flowers
I hope he hold you hands
Give you all hes hours
When he has the chance
Take you to every party
Cause I remember how much
You loved to dance
Do all the things I should of done
When I was your man
Do all the things I should of done
When I was your man
            "Suara  lo merdu banget kak. Kenapa susah-susah nyontek buat nembak gebetan kakak. Tembak aja pakek lagu. Simple kan?"saran Acha.
              "Lo emang adek gue yang paling cantik Cha. Kreatif lagi.!"jawab Ozy sambil mengacak-acak rambut Acha yang kemudian kabur.
              "Kak Ozy , kebiasaan deh.Awas ya kalau kena."gerutu Acha mengejar Ozy.


TBC To Dia adalah .................. Part 3 ....


Minggu, 06 Juli 2014

Dia adalah ..................

Diposting oleh Unknown di 7/06/2014 03:48:00 PM 0 komentar


            Yayasan Bina Nusantara yang lebih bekennya disebut Binus  adalah salah satu Yayasan sekolah terkenal di Bandung,dan hanya orang-orang Ellite saja yang bisa menyekolahkan anaknya di yayasan ini.Di SMA Bina Nusantara  ada 5 cowok yang cukup disegani siswa lain. Mereka adalah Calvin-Andreas-Fraeda-Riant-Indra-Octo,atau biasa dipanggil CAFRIO gank.Leader di gank ini adalah Fraeda Amin Junanto. Siapa sih yang ga kenal satu cowok ini? Bukan hanya satu yayasan yang kenal dia,tapi hampir seantero SMA di Bandung tahu siapa Fraeda.Ya iyalah!!!! Secara,Fraeda gitu. Tajir,cakep,keren,cool,smart atau apalah itu. Idaman para cewek dech. Kalau ciri-cirinya kayak gitu,sebutan PLAYBOY-pun ga lepas dari namanya.
            |Someday @Kantin|
            Meja nomor 7 adalah meja paten milik CAFRIO gank(duille,ellite banget ya ni sekolah.Meja aja pakek nomor.Udeh kayak restaurant aja.#lupakan). Selain CAFRIO ga boleh ada yang menempati.
            "Fraed,lo sekarang jalan sama siapa sih?"tanya Andreas pada Fraeda yang sedang sibuk dengan BB nya.
            "Lo ngelantur ya Yas.Orang gue sekarang lagi DDM juga."jawab Fraeda.
            "DDM ? BBM kali Fraed."sahut Riant.
            "Lo budek apa dungu sih ?"Fraeda.
            "Eitzzz,wolez brow. Lagian apaan sih DDM. Gue baru denger tuh."Indra.
            "DuDuk Manis. Hahahahaha."
            "Waaa,gokilz lo Fraed. Hahahaha."Calvin.
            "Hahhhh!!!!"teriak Octo tiba-tiba.
            "Kenapa lo To?Lebay amat?"Calvin.
            "Tau ga kalian Trending Topic hari ini?"Okto.
            "Kagak?"jawab semuanya bersamaan.
            "FRAEDALOVA !"kata Okto yang notabennya adalah si maniak FB dan Twitter.
            "Ngapain tuh ada nama gue?"sahut Fraeda.
            "Iya Fraed,ini tuh nama penggemar lo."Okto.
            "Ngacok lo To."Fraeda ga percaya.
            "Nih,lihat aja sendiri. Baca tuh isinya di twitter dan Fans Page."kata Okto sambil memberikan I-Padnya pada Fraeda.
            HP Fraeda bunyi,tanda panggilan masuk.
            @HP
            "Iya sayang,ada apa?"tanya Fraeda pada Celia pacarnya.
            "Kamu ke taman utama sekolah sekarang sayang."Celia.
            "Ngapain?"
            "Resmiin FRAEDALOVA sayang.Semuanya udah ngumpul nih disini"
            "Iya deh. gue segera meluncur(pesawat kali ya. ;-) ) kesana."
            Fraeda segera ke taman utama sekolah.
            @Taman Utama
            Di Taman utama sekolah Binus sudah berkumpul para Fraedalova. Rata-rata fans-nya cowok satu ini adalah cewek baik dari SMA atau SMK Binus bahkan SMP Binus.
            "Hay sayang.Bangga deh punya pacar kayak kamu."kata Celia.
            "Hmm,makasih ya sayang.Tapi siapa sih yang buat nama fans gue FRAEDALOVA,trus siapa juga yang buat acara-acara kayak gini. Pakek acara peresmian segala?"
            "Tauk deh say,akunya di BBM anak-anak disuruh kesini.Tau-taunya udah pada ngumpul."
            "Kak Fraeda,resmiin dong!"ucap salah seorang Fraedalova.
            "Hah,yauda deh. Thank ya buat kalian semua para Fraedalova.Hari ini, gue Fraeda Amin Junanto meresmikan terbentuknya Fraedalova."kata Fraeda sambil menebar senyum manisnya yang diikuti tepuk tangan para FL.
            "Kak Fraed,fobar dong."pinta salah satu FL.
            "Waaaa,gue berasa artis aja nih."Fraeda.
            "Emang Fraed,artis Binus gitu.FL ga dibatasi kan. Anak SMP aja banyak yanng join tuh."
            "Owh ya?Wow keren!"Fraeda.
            Fraeda foto-foto ria dengan FL.
            Teeeeeeeeeeeettttttt teeeeeettttttttttt.Bel masuk kelas berbuyi.
            @Kelas XII RPL 2
            "Selamat siang anak-anak."sapa Bu Dina guru Bahasa Indonesia.
            "Selamat siang buuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu."jawab seluruh siswa kelas XII RPL 2.
            "Sebelum memulai pelajaran,Ibu mau menyampaikan pengumuman bahwa besok sekolah kita tingkat SMA dan SMK akan mengadakan study tour. Untuk kelas kalian XII RPL 2 satu bis dengan kelas XII Bahasa 1.Untuk posisi tempat duduk kalian di bis,kalian bisa melihat di kertas ini.Dimohon jam 6 tepat sudah berkumpul di sekolah. Apa ada yang ditanyakan?"terang Bu Dina.
            "Apa ada barang tambahan yang dibawa bu selain peralatan tulis?"tanya Rio sang ketua kelas.
            "Tidak ada nak,cukup peralatan tulis saja. Mungkin apabila kalian ingin membawa snack juga tidak apa-apa."Bu Dina.
            "Iya bu."Rio.
            "Baiklah,kita mulai pelajarannya sekarang. Buka buku LKS kalian halaman 27."perintah Bu Dina.
            Pelajaran dulu yaaaa,,ga bisa di ganggu....
            SKIP
            Sepulang sekolah CAFRIO bukannya pulang ke rumah tetapi malah pergi ke Cafetaria,Cafe tongkrongan CAFRIO Gank.
            @Cafe
            "Fraed."kata Indra.
            "apa?"Fraeda.
            "Tuh cewek lo kan?"jawab Indra sambil menunjuk Celia yang sedang berjalan dengan seorang cowok.
            "Celia. Waaaa,dia serong dari gue. Gue putusin juga tau rasa lo!"dumel Fraeda sambil berdiri dan menghampiri Celia yang sedang bermesraan dengan cowok selingkuhannya.
            "Owhhhh,jadi kayak gini kelakuan lo di belakang gue Cel?"kata Fraeda yang berada di belakang Celia.
            "Fraeda? Gue bisa jelasin.Lo jangan sal...."
            "Hallah,ga usah ngeles kayak bajaj deh.Gue ga butuh aliby basi lo itu. Dia mau lo akuin siapanya lo? Sodara? Sodara kok mesra banget,pakek acara ngerangkul segala lagi. Pokoknya mulai detik ini LO GUE END!"bentak Fraeda yang tanpa menunggu lama meninggalkan Celia.
            "Weitzzzz,putus lagi. Baru berapa minggu lo pacaran sama dia?"Calvin.
            "2 minggu kurang 2 hari kali Vin."Fraeda.
            "Kenapa sih lo kalau macarin cewek ga pernah tahan sampai sebulan gitu?"Andreas.
            "Gue belum menemukan cewek yang tepat banget di hati gue dari sekian banyak cewek yang pernah gue pacarin."Fraeda.
            "Ih eta mah jawaban yang basi atuh Fraed."Riant.
            "Kebanyakan cewek yang pernah gue pacarin itu matre,sok cakep sendiri,menuntut gue inilah-itulah,apalagi abis resmi pacaran sama gue. Duille,,,,,lebaynya minta ampun bray."Fraeda.
            "Yang paling singkat masa pacarannya sama siapa Fraed?"Octo.
            "Sama Risty,anak SMA 2 Bandung.Kalau ga salah dapat 2 hari,gue mau ngajak dia hangout ke Mall. Gue di suruh jemput dia di rumahnya. Eh pas kita nyampek di gerbang rumahnya,dia dapat telphone dari nyokapnya. Dia disuruh nganterin peralatan kerjanya ke rumah sakit.Ternyata nyokapnya dia itu seorang Dokter bedah.Sewaktu itu gue emang lagi flu,tau ga kalian gue diapain pas bertemu sama nyokapnya Risty?"
            "Ga.."jawab Calvin.Riant,Indra dan Okto kompak.
            "Gue mau disuntik. Padahal gue kan phobia banget tuh sama suntikan. Idih amit-amit deh gue. Gue pura-pura aja ke kamar mandi,niat gue sih mau kabur gitu. Tapi si Risty maksa banget. Emangnya gue sakit parah apa,pakek di suntik segala.Yauda,terpaksa deh gue lari. Tapi nyokapnya Risti dan Risty tetap mengejar gue. Ga peduli deh gue dan mereka sedang di Rumah Sakit. Sampe-sampe gue ga sengaja nabrak mayat yang mau di bawa ke kamar mayat. Dan ntu mayat jatuh bray. Hiiiiiiiiii,takut banget gue. Tapi tetap ga gue peduliin,gue lebih takut di suntik. Akhirnya gue nyampek juga di parkiran motor gue. Malamnya dia telphone gue nanyain keadaan gue,tapi ga usah kebanyakan choti dah. Gue putusin juga tuh cewek."
            "Selain itu apa ada yang lebih singkat Fraed?"Okto.
            "Ada,sebelum sama Celia kan gue pacaran sama Keke anak XII Perhotelan 1 itu. Gue tembak dia pas jam istirahat di perpustakaan.Pulang sekolah dia gue ajak nonton.Tapi dia lupa belum ngasih tau kakaknya yang biasa antar jemput dia.So,gue dikenalin dulu sama abangnya sekalian minta izin gitu. Gilak,abangnya badannya wow banget bray,berotot. Yaaaa,bisa dibilang kayak Ade Ray gitu lah. Pas gue salaman sama dia tuh,tangan gue berasa di remas-remas. Sakit banget,gue coba tarik-tarik tapi pegangan dia kuat banget.Haddah,minta sorry banget dah.Gue atuuttttttt. Trus gue urungkan aja niat gue ngajak Keke nonton. Gue pulang,sesampainya gue dirumah gue putusin deh Acha."
            PERCEPAT
            |BESOK|
            Karena hari ini sekolah mengadakan study tour ke Kebon Raya Bogor yang mewajibkan seluruh siswa harus berada di sekolah tepat jam 6,Fraeda bangun lebih awal.
            @Sekolah.
            "Di mohon untuk seluruh siswa memasuki bis yang sudah ditentukan sekolah."suara Pak Deni lantang di Speaker.
            "Gue duduk di kursi nomor 7.Mana ya?"Fraeda sama seperti siswa yang lain,celingak-celinguk mencari nomor kursinya.
            "Nhah,itu tuh."ucap Fraeda ketika menemukan nomor kursinya.
            Selang 1 menit kemudian ada seorang cewek yang duduk di sebelah Fraeda. Cewek itu adalah siswa kelas XII Bahasa 1.
            "Hay."sapa Fraeda.
            "Hay juga."jawab cewek itu.
            "Anak Bahasa ya?"Fraeda.
            "Iya."jawab cewek itu singkat.
            "Baru kali ini gue menjumpai cewek kayak dia. Biasanya,kalau ada cewek yang gue sapa,gue ajak ngobrol walaupun singkat tapi bisa sampek berjam-jam. Lha ni cewek jawabnya simple,gada alay-alaynya."batin Fraeda.
            "LarissaSafanah Arief?"kata Fraeda membaca nama di buku yang dibawa cewek itu.
            "Iya,itu nama gue. Tapi panggil aja Acha."
            "Gue Fraeda."
            "Iya."jawab Acha sambil membuka novel yang baru saja di ambil dari dalam tas-nya.
            "Tuh kan,ni cewek aneh banget deh. Dari tadi jawabnya 'iya' mulu."dumel Fraeda dalam hati.
            HP Fraeda berbunyi,ada BBM masuk.
            Calvin
            Ping
            Fraeda
            Ngapain lo ngping gw?
            Calvin 
            Mangsa baru ya Fraed?
            Fraeda
            Mangsa pala lo.Dia cuek.
            Calvin
            Kata temannya yg sebelah gue,dia udah punya pcar.Nmany Deva anak XII IPS.
            Fraeda
            Owh.
            Calvin
            Dia it tipe lo bgt Fraed
            Fraeda
            Mksd lo?
            Calvin
            Dia beda kyak mantan2 lo.Lo ga yakin bisa ngeluluhin hatinya dy?
            Fraeda
            Maybe.
            Calvin
            Bru kali ini gue tw seorg fraeda ga ykin bsa macarin cwek.
            Fraeda
            Siapa bilg.Gue bsa kok.
            Calvin
            Taruhan y.
            Fraeda
            OK!
            "Cha?"panggil Fraeda.
            "Iya. Ada apa?"jawab Acha tanpa sedikitpun menoleh ataupun melirik ke arah Fraeda.
            "Baca novel apaan sih?"
            "Boysitter."
            "Ehmbbbb,kalau ga salah itu karyanya Muharram ya?"
            "Iya,lo juga suka baca novel?"Acha.
            "Hehe,ga juga sih.Yaaaa,,,,gue pernah aja baca covernya di toko buku."
            "Kirain."
            "Boleh tanya ga?"Fraeda.
            "Ehemb."
            "Boleh ga gue minta pin BB lo?"pinta Fraeda.
            "Maaf Fraed,gue ga punya BBM."
            "Yauda deh,kalau gitu minta nope lo aja."
            "Buat apa?"
            "Bussedt,ni cewek emang beda banget. Cewek lain coba,pasti uda langsung ngasih."batin Fraeda.
            "Owh,buat tanya-tanya aja. Sodara gue ada yang hobynya sama kayak lo.Baca novel.Kali-kali aja lo punya novel yang dicari dia tapi gada di toko buku,kan gue bisa pinjem lo."
            "Boleh pinjam hp lo?"Acha.
            "Nih!"Fraeda menyerahkan HP nya. Acha mengetikkan nopenya.
            "Thank ya Cha."
            "Iya Fraed,sama-sama."
            "Oiya,lo uda punya pacar belom?"
            "Hmbbb,kalau sudah kenapa?"
            "Tuh kan,lagi-lagi ni cewek beda banget. Ni cewek bener-bener ga bisa ditebak."batin Fraeda.
            "Ga napa2 kok Cha,cuma tanya aja.Kalau ga mau jawab juga gpp sih."
            Acha diam. Kediaman Acha membuat suasana sepi. Fraeda melihat teman-teman yang lain pada tidur. Fraeda memasang earphone dan mendengarkan musik sehingga membuatnya ikut tertidur.
            Tanpa Fraeda sadari,dia tertidur di pundak Acha.Acha membiarkannya,dia tidak mau mengganggu Fraeda yang sedang menelusuri alam mimpi.
            Sesampainya di Kebun Raya Bogor,Fraeda terbangun dan mendapati dirinya sedang bersandar di pundak Acha.
            "Cha,maaf ya.Gue ga sadar kalau gue tidur di pundak lo."Fraeda.
            "Iya,gpp Fraed."jawab Acha singkat.
            "Sumpah deh,baru kali ini gue menjumpai cewek kayak lo Cha. Jawaban lo selalu singkat.Lo beda banget dengan cewek lain."batin Fraeda sambil memandang Acha yang bersiap mau turun bis.
            "Fraed,kok lo ngelamun sih. Lo ga turun?"tanya Acha yang membuyarkan lamunan Fraeda.
            "Eh ehmb eh,iya Cha ni gue mau turun."Fraeda salting.
            Setelah turun dari bis,Acha bergabung dengan teman-teman sekelasnya.Begitupun dengan Fraeda,dia juga bergabung dengan Calvin dan  Andreas yang satu kelas dengannya.
            “Cewek yang duduk disebelah lo tadi cantik juga Fraed.”kata Calvin.
            “Iya Vin. Gue kagum banget dengan dia. Bisa dibilang jatuh cinta pada pandangan pertama.”terang Fraeda.
            “Tapi dia udah punya pacar.”Calvin.
            “Iya Vin. Itu yang buat gue kecewa.”Fraeda.
            “Kata temennya tadi sih dia pacaran sama Deva anak XII IPS.”Calvin.
            “DEVA? Deva Ekada Saputra anak IPS. Dia itu adik kelas gue dulu sewaktu SMP.”sahut Andreas,
            “Kok jadi seangkatan sama kita?”Calvin.
            “Dia ambil kelas akselerasi sewaktu kelas X.Dia pinter banget bray.”Andreas.
            “Tuh kan,gue jadi ga PEDE nih kalau mau nembak Acha. Kelihatannya dia juga cewek pinter.”
            “Baru kali ini gue tahu kalau Fraeda menyerah sebelum perang.”Calvin.
            “Iya Vin,padahal biasanya nih.Seorang Fraeda Amin Junanto tinggal pilih aja soal cewek.”
            “Ah bisa aja lo Yas. Eh kita kumpul nyook!Bisa dimarahin Pak Deni ntar kalau kita telat”ajak Fraeda.
            Calvin,Fraeda dan Andreas ikut berkumpul bersama teman-temannya.
            @Makan Siang
            Fraeda bertemu lagi dengan Acha ketika Fraeda hendak mengambil nasi di meja.
            "Bertemu lagi,satu pintaku jangan kau coba tanyakan kembali.........."Fraeda menyindir Acha dengan pura-pura menyanyikan lagu Peterpan(*sekarang NOAH*).
            "Lo duluan deh Fraed."ungkap Acha lembut sambil mundur.
            "Hmmmb,ladies first dong."jawab Fraeda yang berpindah tempat di belakng Acha.
            "Woe,cepetan dong. Kok malah ribet sendiri sich. Udah deh,gue aja yang duluan. Gue LAPERRR !!!!"teriak Riko yang posisinya berada di belakang Fraeda dan Acha.
            "Monkey next."canda Acha sambil menunjuk Fraeda dan mendahuluinya.
            "Hah???Gue dikatain monkey. Ada Monyet Cantik tentunya ada Monyet Ganteng yaitu gue. HAhahhaha."Fraeda bergumam sendiri dan ketawa sendiri.(Gila kali ya ni cowok. Hehehe Kidding brosis.Tuntutan peran)
            Setelah Fraeda mengambil makan,dia mencari tempat duduk. Dilihatnya semua tempat duduk sudah penuh. Hanya tersisa 1 kursi yang kosong.
            "Hay Cha. Gue duduk sini boleh?"tanya Fraeda.
            "Boleh."
            Mereka berdua makan di meja yang sama. Fraedalova yang satu restaurant merasa iri dengan Acha. Karena jarang-jarang bisa makan satu meja dengan Fraeda. :p .Sesekali Fraeda memandangi Acha yang sedang melahap makanan. Fraeda kagum dengan Acha.
            "Cha,rumah lo dimana sih?"tanya Fraeda setelah mereka berdua selesai makan.
            "Di Komplek Pondok Cemara ."jawab Acha.
            "Dekat dong dengan  rumah gue."Fraeda.
            "Owh ya?"Acha.
            "Iya Cha,gue di jalan H.O.S Cokroaminoto nomor. 77."
            "Hmbbb,iya Fraed."
            "Ne cewek jawabannya simple mulu. Gue jadi ga enak sendiri."gerutu Fraeda dalam hati.
            "Cha balik ke bis yuuk. Banyak yang udah balik."ajak Fraeda.
            "Yuuuk."Acha.
            Mereka berdua kembali ke bis.  Entah apa yang membuat Fraeda merasa nyaman jika bersama Acha. DIa tidak ingin study tour ini berakhir . Dia ingin tetap bersama Acha.
            Ketika Acha hendak naik bis,dia terpeleset.Untung saja ada Fraeda di belakangnya. Dengan reflex Ftaeda memeluknya.Hal itu membuat mata mereka bertemu dala satu titik.Mereka saling pandang.
            "Eh , maaf Fraed."ungkap Acha ketika tersadar.
            "Iya . Lo gapapa kan?"
            "Gapapa kok."
            "Yaudah,lain kali hati-hati ya."pesan Fraeda.
            Acha mengangguk dan segera masuk bis.

Sampai disini dulu ya bro sis ... Next time aku lanjutin deh ... Tapi maaf ya, ceritanya jelek + GEJE ,,,, yaaaaaaa maklumlah penulis amatiran ...
 

DUNIA IDOLA CILIK Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Provided By Free Blogger Templates | Freethemes4all.com

Free Website templatesSEO Web Design Agencyfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesFree Soccer VideosFree Wordpress ThemesFree Web Templates