Selasa, 13 Agustus 2013

AKU BUKAN PILIHAN HATIMU

Diposting oleh Unknown di 8/13/2013 09:35:00 AM 0 komentar


                Kenalin , nama gue Rena Resvischa Aprillint. Gue sekolah di SMA Proklamasi dan saat ini gue sedang duduk di kelas XII.
|Malam Yang Galau|
Lagu BF2B yang berjudul Not With Me berbunyi,tanda ada sms masuk. Setelah gue lihat ternyata sms dari Alex teman gue.
::
From : Alex
.Mlm.
::
To : Alex
Mlm jg.
::
From : Alex
.Gyaph?
::
To : Alex
Galau Lex,gada temenna di rumah.
::
From : Alex
.Mau gue temenin? Gue kesitu ya ?
::
To : Alex
It's Ok !! Gue tunggu.
::
Beberapa menit kemudian Alex datang dengan kedua temannya.
"Silahkan masuk!"ucap gue.
Mereka bertiga masuk.
"Silahkan kalian duduk. Gue buatin minum bentar ya."
"Eitzzzz.... Kagak usah Ren. Kita barusan dari cafe langsung kesini."cegah Alex.
"Owh.... Ehmbbb,bentar deh. Lo Frenky kan. Truz yang lo siapa?"tanya gue pada Frenky kemudian ke cowok yang satunya.
"Gue Mike. yang biasa saling coment sama lo di Facebook."jawab cowok yang memiliki Baby Face ini.
"Mike 1927?"tebak gue.
"Yapzz!!!!!!"
"Ouwch... Abisnya foto sama aslinya beda sih."puji gue.
"Oia? Lebih jelek aslinya ya?"
"Ehhh,ga gitu juga kale. Justru kebalikannya Mike."jawab gue.
Kita berempat saling bercanda . MEskipun gue dengan Frenky dan Mike baru bertemu,tapi kami bisa care.
*****
|Someday|
Semenjak gue bertemu dengan Mike,gue teringat mulu dengan Baby Face-nya itu. Gue mulai merasakan getaran cinta padanya. Gue mencari tau tentang dia pada Alex. Gue seneng banget saat Alex berkata bahwa Mike belum punya pacar. Itu tandanya,masih ada kesempatan buat gue untuk mendekatinya.
==============================================================================

Gue semakin hari semakin ga bisa melupakan BAby Face-nya Mike.Gue bener-bener cinta sama ni cowok satu. Gue bertukar NoPe dengannya Via Facebook. KEtika dia sms gue duluan, LEBAY gue yang minta ampyuuuunnnnnnnn kumat. Gue jingkrak-jingkrak GJ gitu.
::
From : 08775284508X
Ne gue Mike.
::
To : 08775284508X
OK !
::
From : 08775284508X
Gy aph?
::
To : 08775284508X
Gy nyantae adj. Lo ?
::
From : 08775284508X
Biasa,nongkrong di depan rumah teman.
::
To : 08775284508X
Ma sapa adj Mike?
::
Lamaaaaaaaaaa bgdttttttttttt gue nunggu blasan dari Mike. Sampai gue menguap sebanyak 7 x,masih belum ada juga balasan dari dia. Ketiduran deh,,,zzzZZZ.
*****
|Someday|
Gue sms Mike,tapi ga pernah di balas. Gue coba inbox dia Facebook di balas. Sebenernya apa sih maunya nih cowok? Dia bilang kalau dia ga punya Pulsa. Hh,ALIBY LO UDAH BASI TAUK !!!
Gue ketemuan dengan Alex di cafe Fantastic.
@Cafe
Alex : kenapa Ren ngajak gue ketemuan?
Gue : Lo lagi ada acara ? Ya sudahlah,mending lo balik aja sana.(dongkol)
Alex : duille,marah ni ye.
Gue : Lagian lo sih!(nunjuk Alex)
Alex : OK!!! Sorry deh. Sekarang lo curhat ke gue.
Gue : Lex,kenapa sih Mike ga rezpect sama gue. Apakah gue emang ga pantas di cintai? Lo tau sendiri kan,sebelum gue suka sama Mike gue suka sama Alan. Tapi dia juga ga rezzpect sama gue. Gue ga pernah nembak cowok Lex. Karena gue cinta banget sama Alan gue putusin buat menyatakan perasaan gue yang sebenarnya ke Alan. Tapi apa balasannya dia ? Dia menolak gue karena dia suka cewek lain. OK !!! Fine !!!! Gue hargai kejujurannya. Tapi setidaknya,dia ga curhat ke gue tentang cewek itu. Gue sekarang emang bisa move on dari Alan. Lo tau kan Lex karena siapa?
Gue : 100 buat lo. Tapi apa yang Mike lakuin gue ? Dia ga jauh beda sama Alan. Dia juga gada rezpect-rezpectnya ke gue. MAsih mending Alan mau balas sms gue. Sedangkan Mike ???? Dia ga pernah balas sms gue. Mungkin dia bahkan ga membaca sms gue.
Alex : embbbbbb(pasang tampang bingung),,,,,,sebenernya..............
Gue : sebenernya apa Lex?
Alex : Mike udah punya pacar Ren.
Gue : APA?????(teriak)
Sontak membuat pengunjung lain mengalihkan pandangannya ke meja gue dan Alex.
Alex : Ren, lo jangan marah dulu. Gue bisa jelasin.
Gue : ga perlu Lex. Meskipun ga lo jelasin gue bisa mengerti. Gue emang ga pantas pacaran sama cowok seperti Mike. Gue nyadar Lex. Gue bukan pilihan hati Mike (menangis). Gue keburu GR saat Mike mau berteman sama gue.
Alex : sudahlah Ren,lebih baik lo gue antar pulang.
Gue menghapus air mata gue dan segera meninggalkan cafe.
@Motor Sport Alex
Gue ga bisa menahan air mata gue saat di bonceng Alex.
Alex : Ren,lo bisa pinjam pundak gue buat menangis.(sedikit teriak,karena posisi kita berdua di jalan raya)
Gue meletakkan kepala gue di pundaknya.
Alex : gue ga melarang lo buat menangis. Gue tau,mungkin dengan menangis lo bisa menenangkan hati dan pikiran lo.
Gue : thank banget ya Alex. Gue ga salah memilih lo jadi sahabat dan teman curhat gue.
Alex : iya Ren.
SKIP
SKIP
SKIP
==============================================================================

@Sekolah.
Andien : RENA !!!!(teriak memanggil gue yang sedang duduk di depan kelas.)
Gue : Iya Ndien,kunaon atuh. Teriak-teriak gitu?
Andien : ada 2 murid baru Ren yang bakalan masuk ke kelas kita gantiin Si Deni sama Asti.
Gue : owhya. Pindahan dari mana?
Andien : denger-denger sih dari Garut.
Gue : satu kota sama Pak Anton dong?
Andien : iya Ren. Wahhh,ga sabar nih gue. Kece banget kali ya tuh cowok.
Gue : lebay luh!
Andien : eh ngapain lo menyendiri disini. Lagi GALAU ya?
Gue : iya kali.(cuek)
Andien : inilah ciri-ciri orang galau. Kalau ditanyain pasti jawabannya cuek - jutex .
Gue : KEPO.
Andien : terserah lo deh Ren. Eh masuk yuk. Bentar lagi bell nih.
Gue berdiri dan masuk ke kelas.
@Kelas.
Pak Anton(Wali Kelas gue) datang bersama 2 murid baru .
Pak Anton : selamat pagi anak-anak.
All : pagi pak.
Pak Anton : kalian pasti sudah mendengar berita bahwa akan ada murid baru pengganti Deni Hermawan dan Asti Devinda yang sudah pindah ke Kota Tasikmalaya dan Kota Denpasar. Inilah mereka penggantinya. Silahkan kenalkan diri kalian.
Cowok 1 : Pagi teman-teman. Perkenalkan,nama gue Reynaldi Tanubrata. Pindahan dari SMA Merah Putih Garut. Kalian bisa memanggil saya Reynald atau Rey. Terima Kasih.
Cowok 2 : Pagi teman-teman. Nama gue Gilang Antony. Pindahan dari SMA Cenderawasih Garut. Kalian cukup memanggil saya Gilang. Senang bergabung dengan kalian. terima Kasih.
Pak Anton : iya. Kalian berdua bisa duduk di bangku kosong belakang rena dan Andien. Selamat Pagi anak-anak. Kalian tidak boleh gaduh menunggu kedatangan Bu Eris.
Kedua cowok baru itu duduk di belakang gue.
Reynald : Hay cantik. Gue Reynald . Boleh tau ga nama lo?(mengulurkan tangan ke gue)
Gue : izhhhh. Ni cowok ganjen amat sih.(Batin)
Reynald : neng. Ga mau nih kenalan sama gue?
Gue : Rena.(cuek)
Gilang : Gilang.
Gue : Rena
Reynald : cuek amat neng jawabnya.
Gue : massallah ?
Gilang : udah deh Rey,kita siapin aja buku kita buat pelajaran jam pertama.
@Istirahat.
Andien sahabat gue dan gue menghabiskan waktu istirahat di kantin.
Andien : Ren,kenapa sih lo tadi kayak cuek gitu sama Rey ?
Gue : lo kayak ga tau gue aja Ndien. Gue kan ga suka di godain cowok.
Andien : iya juga sih. Tapi Rey itu lumayan loh.
Gue : lumayan apanya?
Andien : lumayan gantengnya lah.
Gue : biasah aja.
Andien : ada apa dengan lo sih Ren. Lo ga kayak biasanya. Mana Rena yang ceria ?
Gue diam.
Andien : Rena,lo curhat ke gue. Kali aja gue bisa ngehilangin kegalauan lo.
Gue : gue patah hati Ndien.
Andien : lo pacaran sama siapa Ren?
Gue : emang sih gue belum pacaran sama Mike. Tapi gue suka dia. Kemarin gue dikasih tau Alex,kalau dia udah punya pacar. Nyesek gue Ndien.
Andien : mungkin emang belum waktunya. Lo harus percaya dan yakin bahwa lo bisa dapat cowok yang lebih baik dari Mike.
Gue : tapi gue selalu gagal mendapatkan cinta Mike dan sahabat-sahabatnya.
Andien : maksud lo Alan?
Gue : iya,tapi masih mending Alan. Dia masih mau sms-an sama gue. Sedangkan Mike? Dia ga pernah balas sms gue.
Andien : itu namanya cowok Sok Ren. Mentang-mentang dia cowok cakep.
Gue : hhhhhh,bisa jadi.
Andien : kayak Eat Bulaga aja. Iya-tidak-bisa jadi. Haha.
Gue : bisa aja lo Ndien.
Andien : nhah,gitu dong senyum. Itu baru namanya Rena sahabat gue.
Gue mengangguk.
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Di waktu senggang gue sempatkan membuka akun Facebook gue. Gue jarang membuka Facebook. Gue lihat ada 57 permintaan pertemanan. Gue konfirmasi semuanya. Di wall facebook gue di penuhi dengan status Mike,Frenky,dan Alex. Gue kaget saat baca status Alex : Kangen. -bersama Rianta Ingin Sethia.
Gue buka profil Alex. Di status hubungannya : berpacaran dengan Rianta Ingin Sethia.
"Owh,jadi Alex udah punya cewek. Berarti dia udah ga suka lagi dong sama gue."gumam gue.
--------------FLASHBACK--------------------
|Sepulang Sekolah|
"Kak Ren,ntar sore aku ke rumah kakak buat pinjem buku Bahasa Inggris Paket ya."kata April adik kelas gue.
"Iya,ntar gue ada dirumah kok."
"Ya udah deh Kak,pulang bareng yuk. Kakak naik angkot kan?"
"Iya Pril."
Karena kita searah,gue dan April pulang bareng.
@Sore Hari.
Gue sedang duduk-duduk sambil melanjutkan cerbung gue yang berjudul "CINTA TAK DISANGKA". Saat itu Aprill datang dianterin sepupunya.
"Hay kak. Ganggu ya?"kata Aprill.
"Ga juga,di anterin siapa?"
"Dianterin Kak Alex."
"Ga diajak kesini sekalian?"
"Ga usah kak. Abiz ini langsung pulang aja. Maaf ya kak ga bisa main dulu."
"Iya gapapa Prill. Bentar ya  aku ambilin dulu bukunya."
"Iya kak."
Gue ambilin buku yang dipinjam Aprill di kamar gue.
"Nih Prill bukunya."
"Owh iya Kak,aku bawa ya. Aku permisi pulang dulu."
"OK!!"
@Malam Hari.
Ketika gue sedang tiduran hp gue bergetar.

From : aprill
Kak Rena,kakak sepupu aku yang tadi nganterin aku ke rumah kakak minta nomor HP kakak. Boleh ga?

To : Aprill
Iya gapapa Prill.

From : +6285645592xxx
.Malam.

To : +6285645592xxx
Iya,malam juga. Lo kakak sepupunya Aprill ya?

From : +6285645592xxx
.Iya. Lo Rena kan?

To : +6285645592xxx
Yapzz....

From : +6285645592xxx
.Ga tidur?

To : +6285645592xxx
Masih belum ngantuk.

From : +6285645592xxx
.Gue temenin sms'an ya?

To : +6285645592xxx
Iya.

From : +6285645592xxx
.Ga sms-an sama pacarnya?

To : +6285645592xxx
Lagi sibuk dianya.

From : +6285645592xxx
.Owh,jadi udah punya pacar neh?

To : +6285645592xxx
Iya. Lo sendiri?

From : +6285645592xxx
.Belum. Masih jomblo aja.

To : +6285645592xxx
Ga cari aja?

From : +6285645592xxx
.Gada yang mau sama cowok kayak gue.

To: +6285645592xxx
Ya ga boleh gitu dong  Pasti ada kok. Hanya belum saatnya saja mungkin.

From : +6285645592xxx
.Iya Kali.

Berawal dari sini gue jadi sering sms-an sama Alex. Gue juga sempat ditembak dia. Tetapi sayang,posisi gue saat itu sedang pacaran dengan Dito. Jadi,gue menolak cinta Alex. Sebenarnya gue juga sempat ada rasa sama Alex. Tapi rasa itu dihilangkan Dito pacar gue.
Semenjak gue semakin dekat dengan Dito,gue melupakan Alex. Hingga dia terabaikan oleh gue. Gue ga pernah sekalipun membalas sms-nya dia. Bahkan gue ga ngasih tau ke dia kalau gue ganti nomor HP.
|Someday|
Gue pulang sore karena ada pelajaran tambahan. Kalau gue pulang sore,jarang ada angkot yang lewat depan sekolah. Apalagi hari jum'at begini. Gue menunggu di sepan sekolah. Gue melihat Alan lewat depan sekolah dengan seorang cewek berseragam SMP.
"Itu tadi kayak Alan. Gue sms aja ah. Kali aja abis ini dia balik. Lumayan bisa dibuat tebengan. Haha."gumam gue.
To : Alan
Barusan yang lewat depan sekolah gue itu lo ya Lan?

From : Alan
Iya. Kenapa?

To : Alan
Kira-kira abis ini lo balik ga? Soalnya gue mau nebeng.

From : Alan
Owh,ia kok Ren. Gue nganterin temen gue ke Perumahan Puri Residence.

To : Alan.
OK !! Gue tunggu di depan sekolahan ya.

From : Alan
Iya Ren. Gue ga lama kok.

Beberapa menit kemudian Alan berhenti di depan gue.
"Abiz nganterin siapa?"tanya gue sambil naik motor maticnya.
"Teman."
"Teman apa pacar?"
"Teman."
"Owh."
Gue jadi jatuh cinta sama Alan. Alan yang gue temui saat ini,lebih K'C daripada Alan yang gue lihat sebelumnya. Gatau kenapa,perasaan itu tiba-tiba muncul begitu saja.
Semenjak hari itu,gue jadi lebih hobby sms dia. Karena posisi gue saat itu juga sudah putus dari DITO.Gue yang sebelumnya juga ga pernah nembak cowok,jadi mendadak berani menyatakan perasaan gue yang sebenarnya pada Alan. Gue nembak Alan karena Alan seperti memberi harapan pada gue. Tapi ternyata dia menolak gue. Gue di PHP-in sama Alan. Dia justru curhat ke gue tentang cewek yang di sukainya. OK Fine,,,gue hargain kejujuran dia. Tapi sakit banget hati gue. Gue menyesali diri gue sendiri. Dulu,Alan juga pernah nembak gue. Tapi gue tolak karena gue sedang pacaran dengan Steven.
-----------Flashback OFF----------
##AUTHOR P.O.V##
Alex : Ren,gue mau ngomong sama lo.
Rena : bukannya barusan itu udah ngomong. :-)
Alex : Gue suka sama lo?
Rena : hehehe,ga usah bercanda deh Lex.
Alex : serius Ren,gue sayang sama lo. Lo mau kan jadi pacar gue?
Rena : tapi lo kan sudah punya pacar?
Alex : iya,maukah lo jadi yang kedua?
Rena : jujur membuatku serba salah,tak jujur membuatku semakin salah.(batin + melamun).
Alex : Ren. Kok diem gitu sih. Jawab dong!
Rena : Jujur Lex. Gue juga sayang sama lo. Berhubung lo udah punya pacar,gue rela mundur jika hubungan gelap kita ini diketahui pacar pertama lo.
Alex : jangan gitu dong Ren. Gue bisa jaga heart kok. Gue pasti bisa menjaga perasaan lo dan hubungan kita ini.
Rena Mengangguk dan tersenyum.
Alex : jadi lo nerima gue?
Rena : iya Lex,gue ga bisa membohongi perasaan gue sendiri.
Alex : terima kasih banget Ren,gue jarang menemui cewek seperti lo.
Rena : iya,masama.
Alex : I Love You.....
Rena : I Love You More....
Mereka berdua berpelukan bak Tinky Winky dengan Dipsy.
|Someday|
HP Rena berbunyi,tanda telephone masuk.
Rena : iya Hallo. Siapa ya?
???? : gue kali yang harusnya tanya lo siapa?
Rena : maksud maneh teh kumaha atuh. Aing teu ngerti.
???? : hallah,udah deh ga usah sok lugu lo. Lo siapanya Alex?
Rena : Owh,gue hanya temannya Alex kok.
???? : udah deh lo ga usah bohong sama gue. Brani-beraninya lo ngerebut Alex dari gue. Lo jadi cewek ga laku ya?
Rena : Asstaghfirullah.(desah Rena). .........................
???? : eh asal lo tau ya. Nama gue Rianta Dewi Arisna dan gue adalah Pacarnya Alex. Lihat aja akibatnya kalau lo ga JAUHIN ALEX MULAI DETIK INI !!!!!
Tuuuut tuuuut tuuut.
Rena : Apa yang harus gue lakuin,apakah gue harus Mundur dari semua ini?
Rena tidak bisa menahan air matanya. Semakin lama air matanya berkejar-kejaran di pipinya. Semakin lama semakin deras.
Dari luar ada seseorang yang memanggil Rena.Orang tersebut adalah Andien,sahabat Rena.Mengetahui hal itu,Rena segera menghapus air matanya dengan tissue yang berada di atas meja.
Andien : Hay Rena.(setelah membuka pintu)
Rena : eh,hay juga Ndien.
Andien merasa aneh dengan cara bicara Rena.
Andien : ren, lo habis nangis? Ada masalah?
Rena mengangguk dan mulai meneteskan air mata dari kedua pelupuk matanya.
Andien : Ren,lo curhat ke gue. Kali aja dengan lo cerita ke gue,gue bisa membantu menyelesaikan masalah lo.
Rena : gue,,,,,,,,,gue,,,,,,,,gue,,,,,,,habis di telphone Rianta Ndien.
Andien : Rianta pacar pertamanya Alex?
Rena mengangguk.
Andien : pasti dia mengancam lo kan?
Rena : iya. DIa menghina gue Ndien. Dia gatau gimana perasaan gue ke Alex. Gue cinta Alex,gue sayang Alex. Gue gamau kehilangan Alex.
Andien : iya Ren,gue ngerti kok perasaan lo. Pasti lo bingung kan ?
Rena : iya,apakah lebih baik gue mundur aja dari semua ini?
Andien : dengan mundurnya lo,lo masih sama Ren. Lo masih sakit.
Rena : tapi gue udah janji sama diri gue sendiri dan sama Alex,jika suatu saat nanti Rianta mengetahui hubungan gelap gue dengan Alex gue yang akan mundur.
Andien : tapi Ren,mungkin itu baik untuk hubungan Alex dan Rianta. Tapi ga buat lo!
Rena : lalu,apa yang harus gue lakuin Ndien? Gue bingung. Sejujurnya gue sakit hati saat Alex ngasih tau ke gue dan ngelarang gue buat sms dia disaat dia mau ngedate sama Rianta. Tapi gue gamau jujur ke dia tentang perasaan gue yang sebenarnya karena gue gamau nambahin beban dia. Ok ! Gue hargai kejujuran dia kalau dia ga bisa setia sama gue.
Andien : lo tanya saja ke Alex. Apakah dia masih mau ngelanjutin hubungan ini?
Rena : ok ! Gue akan ajak dia buat ketemuan di cafe Funtastic.
Andien : mending gue aja yang bbm dia. Lebih baik lo siap-siap dulu.
Ketika Rena hendak berdiri,dia kehilangan keseimbangan tubuhnya. Dia terjatuh di lantai.
Andien : rena,,,,,renaaaa,renaaaa,ada apa dengan lo?
Andien berusaha menyadarkan Rena dengan menepuk-nepuk pipi Rena.
Hampir 3 jam Andien menemani Rena yang belum tersadar dari pingsannya. Andien memutuskan untuk menelephone mama Rena yang sedang sibuk di Boutique.
Mama Rena menyuruh Andien untuk memanggil ambulance dan membawa Rena ke Rumah Sakit. Andien segera melakukannya.
@Rumah Sakit.
Andien tampak gelisah dan berjalan mondar mandir di depan ruang UGD. 1 jam kemudian dokter keluar.
Andien : dokter,bagaimana keadaan teman saya?
Dokter : saudara teman pasien?
Andien : iya dokter,saya temannya.
Dokter : bisa bicara dengan anda di ruangan saya?
Andien : bisa dok.
@Ruang DOkter.
Dokter : teman saudara yang bernama  Rena Resvischa Aprillint setelah kami periksa dan tes darah positif menderita Syndrome Gullianbare.
Andien : apa? Syndrome apakah itu dok?
Dokter : Syndrome tersebut sejenis syndrome yang mengakibatkan infeksi pada saraf.
Andien : apakah syndrome tersebut sudah lama bersarang di tubuhnya Dok?
Dokter : sepertinya sudah lama saudara Rena mengidap syndrome tersebut. Tetapi saudara Rena mungkin menyembunyikannya.
Andien : apakah syndrome tersebut berpengaruh dengan umurnya?
Dokter : kemungkinan saudara Rena akan sembuh jika melakukan pengobatan di sebuah rumah sakit di Jepang. Di Indonesia belum lengkap peralatan dan obat untuk melakukan operasi syndrome tersebut.
Andien : baiklah Dok,saya permisi menemani Rena terlebih dahulu.
Dokter : silahkan.
@Kamar Rena
Andien : Ren,gue gamau kehilangan lo. Lo harus kuat menghadapi penyakit ini. Lo adalah satu-satunya sahabat yang mengerti gue. Gue ga rela jika harus kehilangan lo.
Ungkap Andien sembari meneteskan air mata.
Tangan Rena bergerak.
Andien : ren,lo udah sadar?
Rena : Andien(pelan).
Andien : iya Ren,gue disini.
===================================================================================
Rena : Lex,gue udah ga kuat dengan semua ini. Gue capek Lex,gue capek harus mengalah terus. Seharusnya lo sadar . Lo sudah menyakiti perasaan cewek yang um..........
Alex : Yang apa ren,yang apa?
Rena : yang benar-benar menyayangi lo. Lo ga pernah adil sama gue Lex. Gue sadari,gue emang yang kedua. Tapi bukan berarti gue harus yang di nomor duakan. Gue capek dengan semua ini Lex, GUE CAPEKKKKKK !!!!!!!!!!!!!!
Alex : lo kira gue ga capek apa ngeladenin kalian berdua. Disaat Rianta udah tenang,ganti lo yang kayak gini.
Rena : iya Lex,gue emang egois. Mungkin lebih baik LO GUE END aja. Lebih baik gue sakit sekali saja daripada sakit setiap hari.
Rena meninggalkan Alex.
Alex : Reeeeennnnnnn!!!!!
Rena menghiraukan teriakan Alex.
@Rumah.
Mama : Renaaaaa,ada berita baik sayang.
Rena : iya Ma,berita apa?
Mama : lusa,kita akan berangkat ke Jepang untuk pengobatan kamu.
Rena : mama serius?
Mama : iya sayang.
Rena : kalau begitu Rena kasih tau Andien dulu ya Ma.
Mama : (mengangguk)
==============================================================================
|PULANG SEKOLAH|
Alex menunggu Rena di depan gerbang sekolah Rena.Dia melihat Andien keluar sendirian.
Alex : Andien. Lo lihat Rena ga?
Andien : apa peduli lo sama Rena? Bukannya lo udah The End sama Rena?
Alex : Ndien, gue serius. Ada yang mau gue omongin sama dia.
Andien (melirik jam tangan) : telat lo Lex.
Alex : maksud lo?
Andien : asal lo tau Lex. Lo udah menyakiti hati Rena. Tetapi di banding sakit hati yang udah lo buat itu,masih ada penyakit lain yang lebih parah Lex.
Alex : gue ga ngerti dengan omongan lo Ndien.
Andien : sebenernya selama ini Rena terkena Syndrome Gullianbear. Di balik keceriannya yang kita lihat selama ini ada sesuatu yang bisa membuat dia pergi dari kita semua. Selain itu,asal lo tau ya. Hatinya dia itu sakit ketika lo bilang ke Rena 'gue besok ngedate sama Rianta',lo ga berperasaan banget ya Lex. Gue yang ga mengalami itu merasakan gimana sakit hatinya Rena. Lo ga pernah adil sama Rena lex. Lo lebih mementingkan teman-teman lo daripada Rena. Seharusnya lo mikir,lo bisa bertemu teman-teman lo everytime. Lo juga bisa bertemu Rianta everytime. Sedangkan Rena,lo hanya punya waktu 1 hari untuk bertemu dengannya. Tapi apa yang lo lakuin,lo malah menghiraukannya. Gue juga heran dengan Rena,dia itu udah sabar banget menghadapi lo. Sabarnya dia itu udah melewati batas Lex. Seandainya gue jadi Rena,mungkin gue udah minta bubaran aja sama lo. Tega lo Lex. Lo tau kenapa dia ga pernah mengeluh sama lo?
Alex : ga.
Andien : karena dia sayang sama lo,dia lebih memilih sakit hati daripada mengeluh atau bilang ke lo tentang sakit hatinya dia. Dia gamau membebani lo Lex. Dia gamau lo pusing memikirkannya dan Rena masih bisa menghargai kejujuran lo. Maka dari itu juga,dia ga ngasih tau ke lo tentang penyakitnya dia. Jangankan lo,gue aja yang sahabatnya dia ga pernah tau.
Alex : iya,gue emang salah.Separah apakah syndrome yang diderita Rena?
Andien : iya , syndrome tersebut adalah infeksi pada saraf. Sebenarnya dia sering mimisan dan pingsan Lex,tetapi ketika dia mulai merasakan pusing dia segera beranjak dari hadapan kita.
Alex : trus maksud lo tadi apa? Gue telat.
Andien : Rena sudah pergi ke Jepang setengah jam yang lalu. Dan baliknya dia ga pasti Lex.
Alex : berarti gue udah gada kesempatan lagi buat ngomong ke dia.
Andien : nih,dia nitipin surat ini ke gue yang katanya buat lo.
Andien menyerahkan surat yang dititipkan Rena untuk Alex. Alex meninggalkan Andien.
@Alex.
To : Alex
Lex,maafkan gue. Gue harus pergi tanpa ngasih tau ke lo. Rianta lebih berhak dan pantas buat lo. Lo ga pantas sama cewek kayak gue. Gue terlalu egois,gue terlalu memaksa lo buat nurutin kemauan gue. Gue harap lo memaafkan gue sebelum gue ninggalin lo untuk selamanya. Jujur dalam hati gue masih ada lo dan di pikiran gue hanya ada nama lo. Terima kasih atas kebahagiaan dan kejujuran yang pernah lo kasih buat gue selama ini. Gue ga akan pernah ngelupain kenangan-kenangan indah yang pernah kita lalui bersama.
Rena.
Tanpa Alex sadari,dia telah meneteskan 2 butir air mata dari pelupuk matanya. Dia sangat menyesal dengan semua itu. Dia menyalahkan dirinya sendiri. Seharusnya dia membahagiakan Rena di sisa hidupnya,tetapi dia justru sebaliknya.Dan harusnya dia tahu tentang penyakit Rena.
"Rena,maafkan gue. Gue menyesal telah menyakiti lo. Gue MENYESALLL !!! Andai waktu ini bisa gue putar. Gue akan memilih lo Ren."gumam Alex di taman sekolah yang sedang sepi.
PERCEPAT................
5 Tahun Kemudian...............
Mike,Frenky,Alan,dan Romi sedang nongkrong di Cafe Solaria sepulang kuliah.
"Ga seru ya kalau gada Alex."Frenky.
"Iya nih,dia sekarang berubah dengan Alex yang dulu. Dia sekarang hobby fighting. Dia lebih dingin."Mike.
"Semenjak ditinggal Rena dia jadi suka gitu guyz. Mungkin dia menyesal dengan semua yang pernah dia lakukan ke Rena. Apalagi setelah dia dapat kabar dari Andien bahwa Rena meninggal dan dikubur di Jepang. Gue aja yang ga pernah nyakitin dia sedih banget. Rena adalah sesosok cewek yang polos dan sabar."Romi.
"Gue juga Rom. Dia sempat suka ke gue,tapi guenya ga rezpect sama dia. Gue jadi ikutan bersalah."Alan.
"Gue juga."Mike.
"Iya,kata Alex dia juga pernah suka ke gue."Frenky.
"Guyz,gue pulang duluan ya. Gue ada urusan dengan nyokap."ijin Romi setelah dapat BBM.
"Ga seru lo Rom,kita belum ada satu jam nih nongkrong disini."
"Sorry lah Friend."Romi.
"Yauda deh,pergi sono. HAhahaha."Mike.
"Ngusir nih!"Romi sambil berdiri dan keluar cafe.
|Tempat Parkir|
Ketika Romi,sampai di pintu keluar tempat Parkir,dia tidak sengaja menabrak seorang cewek yang sedang berjalan.
"Sorry mbak,gue ga sengaja."mohon Romi sambil melepas helm-nya dan turun dari motornya.
"Iya maz.gapapa. Ga sakit kok,dan gada yang luka nih."jawab cewek sambil membersihkan debu yang menempel di celananya.
"Mbak mau kemana?"tanya Romi sok care.
"Ehmbbbb,saya mau masuk ke Cafe."jawab sang cewek sambil mengangkat kepalanya dan memandang Romi.
"Rena,,,,lo Rena kan?"tebak Romi pada cewek yang sangat mirip dengan Rena.
"Maaf,saya Kara bukan Rena. Mungkin anda salah orang. Permisi."ucap cewek yang bernama Kara sambil berlalu dari depan Romi.
"Tapi kenapa hati gue yakin kalau cewek itu adalah Rena. Jangan-jangan itu Arwah Rena lagi... Hiiiiiii."gumam Romi sambil mulai menjalankan motornya.
@Alex.
Semenjak kepergian Rena , Alex jadi hobby fighting. Dia berubah menjadi sesosok cowok yang dingin.
Alex sedang menunggu lawan fighting di depan taman.
"Kemana sih si Baron. Lama banget,jangan-jangan dia takut lagi fighting sama gue. Takut kalah. Haha,c'men."gumam Alex sambil menendang kaleng bekas minuman bersoda.
Tiba-tiba Alex melihat sesosok cewek yang mirip dengan Rena sedang duduk di kursi taman.
"Rena. Apakah benar cewek itu Rena?"Alex menghampiri cewek tersebut.
"Rena,,,,,lo Rena kan?"
"Maaf,anda salah orang. nama saya bukan Rena,tetapi nama saya Kara Gistha Natalie."
"Tapi gue yakin,lo adalah Rena. Cewek yang sangat gue sayangi hingga detik ini."tegas Alex.
"Iya,tapi maaf banget. Saya Kara bukan Rena. Permisi.."
|Someday|
Andien sedang bersama cewek yang mirip dengan Rena,dan Alex mengetahui itu.
"Ndien !"panggil Alex.
"Eh,aaada Aalex."jawab Andien gugup.
"Kenapa lo bohongin gue kalau Rena udah mati,padahal dia masih hidup dan sekarang sedang bersama lo?"Alex.
"Lex,sorry. Gue ga bermaksud bohongin lo. Tapi....."
"Udah deh Ndien lo ga usah ngejelasin ke gue. Semua udah jelas kok."
"Lex,jangan salahin Andien. Dia ga salah,gue yang menyuruh dia bilang ke lo dan lainnya bahwa gue udah mati."Rena.
"Ren,gue bahagia bahwa lo masih hidup. Berikan gue satu kesempatan lagi Ren."mohon Alex.
Saat itu Rena melihat sebuah cincin melingkar di jari manis Alex.
"Ga bisa Lex."Rena.
"Kenapa ga bisa Ren?"
"Bukannya lo sudah tunangan dengan Rianta,maaf gue telat ngucapin selamatnya. Selamat ya."ucap Rena sembari mengulurkan tangan.
Alex justru manarik tangan Rena dan memeluknya.
"Ren,gue sayang sama lo. Sebenarnya gue bertunangan dengan Rianta itu juga terpaksa. Meskipun gue tunangan sama Rianta tapi hati gue hanya buat lo Ren."
"Tapi lo kan udah nganggap gue udah mati Lex."
"Gue menghukum diri gue sendiri. Gue ga boleh jatuh cinta sama cewek lain kecuali sama lo Rena. Gue emang bodoh. Gue emang O'On.Gue emang Bego. Gue salah memilih Rianta. Gue baru menyadari saat gue kehilangan lo. Seharusnya gue memilih orang yang tepat,dan orang yang tepat buat gue adalah lo."
"Tapi percuma Lex,semua ini sudah terlambat. Lo udah bertunangan dengan Rianta. Ga mungkin kan lo putus hubungan dengannya?"Rena.
"Bagi gue,di dunia ini gada yang ga mungkin Ren. Hanya satu yang ga mungkin terjadi. Gue ga mungkin ninggalin lo dan menyia-nyiakan lo lagi. Gue bangga sama lo Ren,cewek yang sangat sabar menghadapi segala cobaan. Lo ga pernah ngeluh ke gue,lo ga pernah curhat ke gue tentang sakitnya perasaan lo yang sebenarnya."
"Itu semua gue lakuin juga karena gue sayang lo Lex.Gue gamau nambahin beban lo. Gue gamau nambahin pikiran lo.Gue yang berhak menerima semua ini. Gue emang lebih pantas menerima kekalahan."
Rena dan Alex saling menangis di pelukan. Andien yang menyaksikan mereka berdua tidak kuat menahan air mata,kisah mereka berdua bak drama korea yang mengharukan.
"Gue sayang lo Rena. Beri gue satu kesempatan lagi,gue janji gue ga akan ngecewain lo. Gue akan ngebahagiain lo."Mohon Alex.
"Ga bisa Lex. Lo udah tunangan dengan Rianta. Lo ga boleh mempermainkan perasaan Rianta.Cukup hati gue saja yang sakit."Rena.
"Please Rena,lo jangan terlalu mengalah. Lo ga usah memikirkan perasaan Rianta. Yang harus lo pikirkan adalah perasaan gue dan perasaan lo. Gue tau,lo juga masih sayang kan sama gue?"Alex
"Tapi Lex........"
"Udah deh Rena. Gue heran sama lo. Kenapa sih lo masih mempertahankan kesabaran lo. Udah jelas-jelas Alex lebih memilih lo,kenapa harus lo suruh memilih yang lain. Come on Rena!"sahut Andien.
"Iya Ren. Kasih satu kesempatan lagi buat Alex."sahut seseorang yang tiba-tiba muncul. Orang tersebut adalah Frenky yang dibelakangnya juga ada Alan,Mike,dan Romi.
"Udah deh Ren,hatinya Alex cuma buat lo."Romi.
"Hatinya alex tertutup buat orang lain,sekali itupun Rianta. Kuncinya hanya ada di Lo Ren."Mike.
"Ren,terima Alex ya!"Alan.
"Iya Lex,gue kasih lo satu kesempatan lagi."
"Terima Kasih Rena. I'LL ALWAYS LOVE YOU. I LOVE YOU FOR A THOUSAND YEARS!"
"Masama Lex,I'LL ALWAYS LOVE YOU. I LOVE YOU FOR A THOUSAND YEARS too."
"Nhah gitu dundz,itu baru namanya kedua sahabat gue. Iya ga guyz?"Frenky.
"Yoi Bro!"jawab Alan,Mike dan Romi kompak.
______________THE END________________

Tunggu Di Season 2 .
 

DUNIA IDOLA CILIK Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Provided By Free Blogger Templates | Freethemes4all.com

Free Website templatesSEO Web Design Agencyfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesFree Soccer VideosFree Wordpress ThemesFree Web Templates